Saksi Sebut Edhy Prabowo Sumbang Rp101 Juta untuk Akmil

Saksi Sebut Edhy Prabowo Sumbang Rp101 Juta untuk Akmil
Edhy Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Pribadi (Sespri) Edhy Prabowo, Putri Elok Sukarni mengungkap atasannya itu sempat memberikan sumbangan untuk perpustakaan Akademi Militer (Akmil).

Menurut Putri, uang sebesar Rp101 juta itu digunakan untuk membeli buku.

"Saya memesankan, untuk pembayaran itu," kata Putri saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (18/5).

Putri menceritakan, awal mula pembelian buku itu. Eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu makan siang bersama dengan para taruna Akademi Militer.

Saat itu, kata Putri, Edhy mengutarakan niatnya untuk memberi sumbangan.

"Beliau sempat menyampaikan ingin memberikan sumbangan sering buku," ujar Putri.

Putri juga mendapat perintah dari Staf Khusus Edhy Prabowo lainnya, yaitu Putri Tjatur Budilistyani agar sumbangan buku direalisasi.

Selanjutnya, Putri menghubungi perusahaan penerbit seperti PT Balai Pustaka dan PT Gramedia.

Pembelian buku itu dari PT Balai Pustaka senilai Rp 44.391.600 dan PT Gramedia sejumlah Rp56.694.000.

Sementara pihak yang melakukan transaksi ialah Asisten Pribadi Edhy, Amiril Mukminin.

Putri Elok diperiksa sebagai saksi untuk enam terdakwa yang terjerat kasus dugaan korupsi izin ekspor benih bening lobster (BBL) atau benur.

Terdiri dari eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Amiril Mukminin, Safri,  Ainul Faqih, Andreau Pribadi Misanta, dan Siswadhi Pranoto Loe.

Mereka diduga sebagai pihak penerima dan perantara suap izin ekspor BBL. (tan/jpnn)


Sekretaris Pribadi (Sespri) Edhy Prabowo, Putri Elok Sukarni mengungkapkan bahwa atasannya itu sempat memberikan sumbangan untuk perpustakaan Akademi Militer (Akmil). Ada uang Rp 101 juta mengalir.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News