Saksi Teror Paris: Puluhan Tubuh Bergelimpangan, Genangan Darah di Mana-Mana
jpnn.com - PARIS - Sejumlah saksi mata mengungkapkan teror yang terjadi pada Jumat (13/11) malam waktu Prancis atau Sabtu (14/11) dini hari WIB. Serangan yang dilakukan teroris berlangsung secara brutal dan sporadis.
(BACA: Teror Paris: Inilah Enam Titik Serangan Teroris)
Di Gedung Konser Bataclan, misalnya. Jurnalis Europe 1 Julian Peirce kebetulan berada di lokasi. Dia mengatakan, serangan bermula saat beberapa orang memasuki gedung saat konser sedang berlangsung.
Mereka tidak menggunakan topeng. Wajah mereka menunjukkan mereka sangat belia. Mereka membawa AK47. “Selanjutnya, mereka menembak membabi buta pada kerumunan penonton,” kata Pierce seperti dikuti Radio Australia, Sabtu (14/11).
Orang-orang pun berteriak dan tiarap. Serangan berlangsung selama 10 menit. “10 menit yang mencekam. Semua orang tiarap dan menutupi kepala,” katanya.
(Baca: Teror Paris: Satu Per Satu Pengunjung Konser Dibunuh)
Tembakan terdengar banyak sekali. Para teroris sangat tenang. “Mereka terdengar mengisi ulang senjatanya sekitar 3 sampai 4 kali dan tidak meneriakkan apapun. Mereka tidak berkata apa-apa,” kata Peirce.
Ditanya tentang bahasa apa yang mereka gunakan, Peirce juga tidak tahu. “Mereka hanya menembak tidak ada yang berbicara,” katanya.
PARIS - Sejumlah saksi mata mengungkapkan teror yang terjadi pada Jumat (13/11) malam waktu Prancis atau Sabtu (14/11) dini hari WIB. Serangan yang
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan