Saksi Ungkap Nazaruddin Beli Saham Garuda Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis membeberkan pembelian saham PT Garuda Indonesia oleh Muhammad Nazaruddin. Padahal awalnya Nazaruddin berniat untuk membeli saham Bank Mandiri.
"Rencananya awalnya bukan saham Garuda tapi beli saham Mandiri. Bu Neneng juga masih belum setuju waktu itu. Akhirnya IPO Mandiri ditutup jadinya yang dibuka lagi IPO Garuda," kata Yulianis saat bersaksi dalam persidangan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (18/8).
Pertanyaan soal saham Garuda ditanyakan Anas terkait dengan berita acara pemeriksaan Nazaruddin. Pada poin 14 disebutkan, Anas memiliki saham Garuda senilai Rp 300 miliar.
"Jadi Rp 300 miliar yang dibelikan saham Garuda itu disebutkan uang Anas Urbaningrum dan saudara disebut mengelola karena orang kepercayaan saya? Apa betul?" tanya Anas ke Yulianis. "Tidak pak, tidak benar," jawab Yulianis.
Yulianis menyatakan, saat pembelian saham Garuda, sebenarnya sudah ada masalah karena Neneng tidak mau beli. "Brokernya Permai Pak Galih telepon ke Bu Neneng dan Pak Nazar jangan beli saham Garuda karena transportasi," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis membeberkan pembelian saham PT Garuda Indonesia oleh Muhammad Nazaruddin. Padahal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita