Saksi: Urusan Dengan John Kei Pasti Mati
Rabu, 26 September 2012 – 06:20 WIB
Setelah penolakan saham tersebut Ayung terus mendapat tekanan dari John Kei. Pernah suatu hari pengusaha asal Surabaya itu cerita kalau baru saja menerima telepon dari John Kei. Inti dari pembicaraan itu adalah umpatan-umpatan yang menjurus SARA kepada Ayung.
Dia tidak menyangka kalau bosnya harus meninggal dengan sadis pada 26 Februari lalu. "Sebelum kejadian, saya sempat telepon pukul 21.00, dia bilang akan ketemu saya setelah ketemu orang. Tapi, sejak pukul 23.00 handphonenya sudah tak bisa dihubungi," kenangnya.
Siapa pelakunya? Sait mengaku tak tahu pasti. Cuma, yang dia dengan selama ini pelakunya adalah Chandra. Seorang anak buah yang juga saudara dari John Kei. Tapi dia tidak bisa memastikan hal itu karena tak ada dilokasi, pengetahuannya juga hanya sebatas dari rekaman CCTV hotel.
Jalannya sidang sendiri sempat memanas. Itu diakibatkan oleh kuasa hukum John Kei yang dinilai hakim memancing emosi terdakwa. Seperti saat ditanya makna saudara dan saham. Sebab, pengacara menyebut Chandra bukan saudara sepupu kliennya. "Kuasa hukum jangan memancing emosi. Lazim kita tahu orang timur kalau menyebut kerabat satu daerah dengan saudara," kata hakim Supardja.
JAKARTA - Saksi pertama dalam lanjutan sidang pembunuhan pengusaha Tan Harry Tantono, alias Ayung di PN Jakarta Pusat langsung memojokkan terdakwa
BERITA TERKAIT
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?