Saksikan Debat Capres, Honorer K2 PGRI Mantapkan Dukungan

jpnn.com, JAKARTA - Forum Honorer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2 PGRI) semakin mantap memberikan dukungan pada pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, setelah menyaksikan debat capres – cawapres pada Kamis (17/1) malam.
Sebelumnya, forum honorer K2 pimpinan Riyanto Agung Subekti alias Itong ini sudah terang- terangan mendukung pasangan capres – cawapres nomor urut 02. Ini lantaran mereka menilai Presiden Jokowi tidak berpihak pada nasib honorer K2.
"Kami semakin yakin mendukung penuh Pak Prabowo makanya kami bertekad memenangkannya agar status PNS bisa kami raih," kata Riyanto Agung Subekti alias Itong yang dihubungi JPNN, Sabtu (19/1).
Untuk memuluskan kemenangan Prabowo - Sandi, Itong mengaku terlibat langsung dengan menjadi koordinator Tim Kampanye Digital Nasional (TKDN) wilayah Jawa Timur.
Usai debat capres - cawapres, sebagian besar tenaga honorer K2, guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) minta bergabung.
Riyanto Agung Subekti alias Itong. Foto: dok.pirbadi
"Mereka yang ingin bergabung menyatakan sudah capek menunggu janji Pak Jokowi, mending mendukung Pak Prabowo - Sandi aja. Mereka yakin dengan Prabowo - Sandi nasib honorer tidak akan terlantar lagi," tuturnya.
Dari debat capres yang sudah berlangsung Kamis (17/1), Honorer K2 PGRI menyatakan dukungannya pada pasangan Prabowo Sandi.
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS
- Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS
- 5 Honorer Lulus PPPK 2024 Tidak Berhak Mengisi DRH, Simak Penyebabnya
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Diperpanjang, Honorer Bakal Diangkat Bertahap, Tinggal Dibuatkan SK Saja