Salah Benar
Oleh: Dahlan Iskan
Para pengacara asal Indonesia menangkap keresahan seperti itu.
"Orang yang galau rentan terhadap penipuan. Jangan sampai tertipu," ujar Lia Sundah, pengacara Indonesia di New York. Anda sudah tahu Lia: istri James F. Sundah, pencipta lagu Lilin Lilin Kecil.
Lia mendapat info sudah mulai ada yang tertipu. Yakni membayar sejumlah dolar dengan janji membereskan dokumen imigrasi. Nyatanya tidak.
Lima tahun lalu Lia berinisiatif mendirikan Indonesian American Lawyers Association (IALA). Anggotanya 15 orang. Mereka adalah lawyer yang benar-benar sudah punya izin praktik di Amerika.
Lia sendiri, meski orang Jakarta, hanya sedikit punya klien orang Indonesia. Yang terbanyak justru dari Eropa Timur.
Tiga hari lalu IALA menerbitkan siaran pers. IALA juga mengadakan webinar untuk warga diaspora. Sudah dua kali. Sebelum dan sesudah pelantikan Trump.
Yang tampil berbicara adalah para pengacara asal Indonesia: Lia dari New York, tiga dari California (Jason Y. Lie, Michael Indrayana, Ida Ayu Sabrina Putri), satu dari Texas (Haroen Kalehr).
Mereka juga menerbitkan juklak dalam bahasa Indonesia. Isinya: hak-hak imigran di depan hukum.
Presiden Trump ternyata bisa diajak bicara. Ketegasannya mengenakan bea masuk tinggi pada barang Kanada dan Meksiko dia cabut sehari sebelum masa berlakunya.
- Palestina Tak Sudi Donald Trump Mengambil Alih Jalur Gaza
- Tiongkok Tolak Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Jalur Gaza
- Keputusan Bahlil soal Elpiji 3 Kg Dianggap Bahlul
- Kompor Bahlil
- Churchill Jonan
- Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen bagi Negara BRICS, Demokrat Dorong Insentif untuk Industri-UMKM