Salah Beri Obat, Pengelola RS Dituntut
Rabu, 20 Februari 2013 – 08:24 WIB
BOGOR-Dugaan keracunan obat yang dialami Dian Haerani (33) warga RT 02/04, Kampung Muara, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong berbuntut panjang. Bahkan, keluarga Dian akan melaporkan pengelola RSUD Ciawi kepada polisi karena diduga telah salah memberikan obat sehingga kondisi tubuhnya menjadi memburuk.
"Kami akan melaporkannya ke polisi, rencananya besok (hari ini,red), soalnya hari ini (kemarin,red) istri saya harus cek up di RS Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi," ujar Suami Dian, Asep Wahidin (42) saat ditemui Radar Bogor (Grup JPNN), Selasa (19/2).
Akibat pihak RSUD Ciawi salah memberikan obat, kata dia, kini kondisi istrinya masih lemas bahkan beberapa bagian tubuhnya membiru dan melepuh. "Istri saya masih harus berobat jalan karena keracunan obat," ungkapnya.
Mengenai benjolan sebesar telur puyuh di bagian punggung Dian, sambung dia, saat ini telah dilakukan operasi melalui pengobatan alternatif. "Intinya, kami akan meminta pertanggung jawaban RSUD Ciawi," tambahnya.
BOGOR-Dugaan keracunan obat yang dialami Dian Haerani (33) warga RT 02/04, Kampung Muara, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong berbuntut panjang. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru