Salah Beritakan Band Seventeen, Media Prancis Dikritik Fan

Seperti diketahui, grup band Seventeen yang terdiri atas Ifan (vokalis), Bani (bassis), Herman (gitaris), dan Andi (drummer) menjadi korban tsunami yang terjadi di Selat Sunda, saat sedang tampil di sebuah acara di Pantai Tanjung Lesung, Banten. Akibatnya, tiga dari empat member Seventeen, yakni Bani, Herman, dan Andi meninggal karena kejadian tersebut, sedangkan sang vokalis, Ifan selamat.
Tidak hanya itu, istri Ifan, Dylan Sahara juga tewas akibat peristiwa tersebut. Adapun tsunami yang terjadi diakibatkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau. Setidaknya hingga saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 luka-luka, dan 128 masih dinyatakan hilang.(dmp/JPC)
Sebuah media Prancis mendapat kritikan keras setelah mencampuraduk berita tentang band Seventeen yang menjadi korban tsunami Selat Sunda, dengan grup K-Pop.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Kolaborasi Manis! Puyo Rilis Menu Spesial untuk Penggemar Seventeen
- Intip Keseruan Meet and Greet S.Coups, Wonwoo, dan Vernon di Jakarta
- Indomilk Luncurkan 3 Rasa Baru Korean Series dan Umumkan Brand Ambassador
- Penuh Makna, Ifan Seventeen Rilis Album 17
- Tantang Warganet yang Singgung soal Tsunami, Ifan Seventeen Banjir Dukungan