Salah Besar Orang Mengkritik Pemberian Ulos
Jumat, 18 Januari 2013 – 08:59 WIB

Salah Besar Orang Mengkritik Pemberian Ulos
JAKARTA – Tokoh muda batak yang sekaligus Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menyatakan salah besar mengkritik pemberian ulos kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Dahlan Iskan. “Nah hasil akhir dari doa itu diterjemahkan dalam bentuk ulos tersebut. Jadi secara ritualisasi adat, sangat tinggi nilainya, karena berasal dari doa terbaik perempuan-perempuan batak,” ujarnya.
“Seharusnya, pemberian ulos kepada Pak Dahlan itu menjadi titik bangkit kita sebagai orang Batak untuk kembali menghormati budaya yang ada. Karena sarat bermuatan nilai-nilai positif,” ujarnya kepada JPNN di Jakarta, Kamis (17/1).
Menurut pria yang tengah getol mengampanyekan penggunaan ulos dan tali-tali (ikat kepala khas orang Batak,red), pemberian ulos merupakan simbol penghormatan tertinggi kepada seseorang. Dimana dilakukan dengan tulus tanpa ada penistaan di dalamnya. Apalagi secara historis, ulos dibuat seorang perempuan Batak penuh dengan doa, cinta, ketulusan dan konsentrasi yang luarbiasa.
Baca Juga:
JAKARTA – Tokoh muda batak yang sekaligus Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menyatakan salah besar
BERITA TERKAIT
- Paslon Suryatati-Ii Sumirat Gugat Hasil PSU Bengkulu Selatan, Inilah Pokok-Pokok Permohonannya
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Soal Pencopotan Wapres Gibran bin Jokowi, Pimpinan MPR Singgung Keputusan KPU
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres RI, Legislator: Harus Ditanggapi Serius Prabowo
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran