Salah Besar Orang Mengkritik Pemberian Ulos
Jumat, 18 Januari 2013 – 08:59 WIB

Salah Besar Orang Mengkritik Pemberian Ulos
Karena itu kalau ada mengkritik pemberian ulos yang tulus kepada orang yang dihormatinya, artinya orang tersebut perlu mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalam budaya Batak secara hakiki. “Kenapa kita mengkritik, sementara kita sendiri tidak mau memelihara budaya yang begitu luhur nilainya?” ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Hinca, pemberian ulos justru seharusnya terus dibudayakan dan dilestarikan, karena prinsip orang Batak sedari dulu, tidak hanya tulus dalam memberi. Namun juga dipanggil memberikan yang terbaik bagi orang lain. Dan lagi karena makna yang terkandung di dalamnya, pemberian ulos tentunya tidak mungkin diberikan pada sembarangan orang. Pasti telah terlebih dahulu melalui pengkajian yang mendalam.
“Jadi pemberian ulos bagi orang Batak merupakan penghormatan tertinggi,” katanya.
Untuk itu Hinca mengajak segenap lapisan masyarakat Batak melestarikan budaya yang ada, bukan justru mengkritiknya. Apalagi perlu diketahui, asing sendiri, sangat mengaguminya.
JAKARTA – Tokoh muda batak yang sekaligus Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menyatakan salah besar
BERITA TERKAIT
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Bupati Indramayu ke Jepang Tanpa Izin, Ketua Komisi II Ingatkan soal UU
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Peluang Pertemuan Mega-Prabowo Masih 50:50, Ray Rangkuti Singgung Hasrat Puan dan Dasco