Salah Informasi, Banyak Guru NTT Mundur
Rabu, 10 Mei 2017 – 14:02 WIB

Guru-guru di NTT. Foto: Mesya Mohammad/JPNN
"Jadi guru-guru ini salah informasi. Mereka berpikir akan dialihkan fungsi di kantor dan bukan jadi guru lagi," ucap Kepsek SMK 2 Kupang Silas Kase.
Baca Juga:
Dia menyontohkan, untuk kelas Teknik Instalasi Tenaga Listrik awalnya terdaftar 16 guru.
Yang ikut ternyata hanya 13 orang. Demikian juga dengan jurusan Multimedia yang terdaftar 19 orang, tapi hanya diikuti 17 guru.
"Nah yang mundur ini karena salah informasi. Padahal, keahlian ganda berguna sekali untuk guru," tandasnya. (esy/jpnn)
Kuota 15 ribu guru yang mengikuti program keahlian ganda tidak terpenuhi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental