Salah Kaprah Pakai Oli Mesin Mobil Buat Motor Matic

jpnn.com, JAKARTA - Meski berbeda peruntukannya, beberapa oli mesin mobil nyatanya memiliki spesifikasi serupa dengan oli mesin motor matic.
Sebut saja yang paling umum seperti pelumas dengan SAE 10W-30 atau 10W-40.
Selain itu, secara konstruksi komponen kampas kopling pada keduanya pun tidak terendam oli.
Sederhananya, oli mesin mobil tersebut berpotensi untuk dapat digunakan ke motor matic.
Terlebih lagi saat membandingkannya secara volume. Dengan beli oli mobil satu kali (4 liter), pemilik motor matic dapat menggunakannya berulang kali tanpa harus repot bolak-balik ke bengkel untuk membeli oli kemasan 800 ml atau 1 liter.
Namun, perlakuan demikian tidak disarankan lantaran berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin motor matic.
"Walau SAE-nya sama, sangat tidak disarankan menggunakan oli mobil untuk motor. Dari kapasitasnya volume isi oli nya saja tidak sama, apalagi kandungan yang berbeda antar keduanya," ujar Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana, dalam siaran pers, Sabtu.
Sebagai contoh kandungan aditif pada oli mesin mobil, di mana secara logika orang awam tentu lebih banyak ketimbang oli motor matic.
Meski memiliki spesifikasi yang sama, tidak lantas Anda dianjutkan menggunakan oli mobil ke motor matic
- Hangtuah Jakarta Tunjuk Presiden Klub Baru seusai 2 Bos Terjerat Skandal Korupsi Pertamina
- Dirut Pertamina Gandeng Lembaga Independen Cek Langsung Kualitas BBM di SPBU
- Erick Thohir Dinilai Lalai Terkait Korupsi BBM, Layak Diusut dan Mundur
- PP Pemuda Muhammadiyah Dukung Pertamina Memperkuat Tata Kelola Perusahaan
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara