Salah Paham Akibat Papan Proyek Tulisan Mandarin
Konfirmasi dilakukan pada Andre So, koordinator dari Indonesia-Tiongkok Culture Center (ITCC).
Menurut Andre, yang tertulis di papan proyek berbahasa Mandarin itu hanyalah informasi formal.
"Kalau di-translate sama persis seperti papan proyek yang berbahasa Indonesia," katanya.
Jawa Pos memang mengirimkan dua foto kepada Andre. Satu papan proyek berbahasa Mandarin, satu lagi bahasa Indonesia.
"Hanya tulisan nama mandor, tanggung jawab, jarak panjang jalan, dan lainnya," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, proyek tol Solo-Kertosono memang digarap bersama (join operations).
Pengerjaan proyek itu dilakukan Wika, Pembangunan Perumahan (PP), dan China Road Bridge Corporation (CRBC).
Proyek jalan tol sepanjang 177,12 km itu ditargetkan bisa beroperasi pada 2018. (gun/c10/fat/jpnn)
Foto dengan papan dengan tulisan mandarin diunggah ke Facebook dan menuai kontroversi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Bea Cukai Kediri Gagalkan Pengiriman 791.200 Batang Rokok Ilegal, Begini Kronologinya
- Bea Cukai Kediri Putus Jalur Distribusi Rokok Ilegal Kertosono-Nganjuk Lewat Penindakan
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks