Salah Pasang Baret ke Ahok, Panglima TNI Ngakak
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko salah memasangkan baret hitam ke Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kesalahan ini terjadi dalam acara pemasangan baret dan penyematan brevet mitra ketahanan daerah TNI dengan kepala daerah.
Moeldoko salah meletakkan baret hitam ke arah kiri. Padahal, seharusnya baret itu miring ke arah kanan sebagaimana yang digunakan Moeldoko dan anggota TNI lainnya.
Awalnya tidak ada sadar dengan kondisi tersebut, bahkan Moeldoko dan Ahok sekalipun. Namun, saat konferensi pers berlangsung, Moeldoko tampak menyadari kesalahannya dan langsung tertawa saat salah satu awak media bertanya mengenai perbedaan kemiringan baret Moeldoko dan Ahok.
"Iya, saya yang salah (pasang)," ujar Moeldoko sambil tertawa yang diikuti gelak tawa wartawan dan tamu yang hadir di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/12).
Tak menunggu lama, Moeldoko pun langsung memperbaiki baret Ahok yang ada di sebelahnya. Namun masih dengan senyum dan tawa yang tak lepas dari wajahnya.
Ahok yang berada di sebelah Moeldoko juga ikut tertawa terbahak-bahak. Ia juga mengaku tidak sadar ada yang salah dengan arah kemiringan topi itu.
"Saya mana tau (miring) kiri atau kanan, belum ngaca," timpal pria berkacamata ini sambil tertawa.
Sembari tertawa Moeldoko minta maaf karena memasangkan baret yang salah kepada Ahok. "Boleh dong sesekali salah, sorry ya pak," ujar Moeldoko.
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko salah memasangkan baret hitam ke Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kesalahan ini terjadi dalam
- Honorer Database BKN jadi PPPK Penuh Waktu Bertahap Hingga 2026
- DPRD DKI Minta Program Kartu Air Sehat Harus Tepat Sasaran ke Warga yang Membutuhkan
- Tantangan Bangsa Berat, Barikade 98 Dorong Penguatan Komitmen Persatuan Nasional
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, 3 Perintah Kepala BKN
- 5 Berita Terpopuler: Demo Honorer Pecah, KepmenPAN-RB Terbit, Pendaftaran PPPK Diperpanjang Lagi?
- Muzani Dukung Perjuangan Baznas Beri Bantuan Kemanusian untuk Rakyat Palestina