Salah Pilih, Golkar Semakin Hancur Lebur
jpnn.com - MANADO - Politikus senior Partai Golkar Ibrahim Ambong menyatakan mendukung bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Alasannya, dia merasa terpanggil dan berkewajiban menyelamatkan Golkar.
Jangan sampai karena salah pilih pemimpin, Golkar yang saat ini terpuruk, semakin hancur lebur. Apalagi pilkada 2017 dan 2018 sudah di depan mata. Demikian juga pemilu legislatif 2019 yang menurut rencana akan digelar bersamaan dengan pemilihan presiden.
"Jadi sebagai anggota Golkar, saya merasa berkepentingan dan berkewajiban melihat Golkar lebih baik ke depan. Airlangga ini merupakan generasi muda. Umur 50-an dan lagi bagus-bagusnya. Apalagi pengalamannya juga luarbiasa. Baik berorganisasi di dalam maupun di luar partai," ujar Ibrahim pada silaturahmi pengurus DPD Golkar se-Sulawesi Utara dengan bakal calon ketum Airlangga Hartarto, Kamis (28/4).
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Chili ini melihat, keterpurukan Golkar dalam 1,5 tahun belakangan, lebih karena pengorganisasian yang kurang bagus.
Karena itu dengan dipimpin ketua umum yang memiliki kemampuan berorganisasi yang baik seperti Airlangga, Ibrahim yakin Golkar dapat bangkit.
"Bapak Ibu pasti lebih tahu apa yang terjadi (di tubuh Golkar belakangan ini,red). Saya pikir seluruh kader tak perlu lagi melihat orang per orang. Munaslub ini menjadi momentum untuk bangkit. Apalagi sudah ada kesepakatan, tokoh-tokoh senior menginginkan adanya regenerasi," ujar mantan anggota DPR ini.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate