Salah Pilih Presiden Berisiko ke Perekonomian Nasional

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga riset keuangan Morgan Stanley belum lama ini merilis hasil survei terhadap pelaku pasar tentang figur yang mestinya terpilih menjadi Presiden Indonesia 2014-2019. Hasilnya, pelaku pasar lebih menginginkan duet Joko Widodo-Jusuf Jalla dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Survei Morgan Stanley menunjukkan pelaku pasar bereaksi negatif terhadap duat Prabowo-Hatta. Bahkan, kemenangan Prabowo-Hatta di pilpres nanti dikhawatirkan akan memicu capital outflow dari Indonesia ke luar negeri.
Menurut politisi PDI Perjuangan, Nusyirwan Soejono, sebenarnya hasil survei Morgan Stanley itu bukan hal mengagetkan. Sebab, pasar memang terus memantau pilpres dan menunjukkan keinginan kuat agar duet Joko Widodo-Jusuf Kalla yang kelak terpilih.
“Semoga rakyat tidak salah menentukan pilihan nanti tanggal 9 Juli nanti. Jangan ambil risiko yang sedemikian besrar terhadap perekonomian nasional,” kata Nusyirwan di Jakarta, Kamis (3/7) malam.
Anggota Komisi Infrastruktur DPR RI itu berharap rakyat tak terpengaruh berbagai fitnah yang bertubi-tubi menyerang Jokowi. Sebab, risiko secara ekonomi terlalu besar jika Jokowi gagal di pemilu presiden mendatang.
"Hasil riset ini berarti Prabowo tidak diapresiasi oleh pasar keuangan. Dan itu sangat beresiko untuk kondisi ekonomi Indonesia saat ini,” pungkas caleg terpilih PDIP untuk kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Lembaga riset keuangan Morgan Stanley belum lama ini merilis hasil survei terhadap pelaku pasar tentang figur yang mestinya terpilih menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil