Salah Sasaran, Enam Pemuda Keroyok Rohibi hingga Tewas

Salah Sasaran, Enam Pemuda Keroyok Rohibi hingga Tewas
Salah satu tersangka pengeroyokan yang menewaskan Rohibi, 30, warga Desa Tanjung Lago, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumsel ditangkap, Minggu (17/6). Foto: sumeks..co.id

”Padahal, Rohibi ini bukan orang yang dicari. Tapi karena diduga masih satu desa, jadi pelaku mengenalinya, sehingga dapat dikatakan pelaku ini salah sasaran,” ucapnya.

Lokasi yang saat itu sedang ramai karena menjadi tempat warga setempat berkumpul langsung menjadi sepi setelah melihat kejadian pengeroyokan tersebut. Melihat rekannya Irwan dipukuli oleh korban Rohibi, lima pelaku lainnya memukuli korban hingga babak belur.

Rupanya usai kejadian tersebut, korban Rohibi langsung pulang ke rumah mengambil parang didampingi kakaknya Edi menuju tempat kejadian perkara. ”Korban datangi tempat kejadian perkara dengan membawa parang,” terangnya.

Tanpa basa–basi, korban Rohibi langsung membacok pelaku Irwan di bagian kepala. Sempat terjadi duel antara keduanya, tapi rupanya rekan pelaku Irwan yang juga membawa parang, ikut melakukan pengeroyokan dengan menggunakan parang dan tangan kosong, sehingga antara korban dan pelaku saling bacok.

Karena kalah jumlah, akhirnya korban Rohibi tewas setelah alami luka cukup parah, atas luka bacok yang dialaminya di sekujur tubuh dan kepala. ”Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara, sedangkan pelaku Irwan dilarikan ke rumah sakit Palembang,” tukasnya.

Sedangkan lima pelaku lainnya, yaitu Angga (19), F (17), Mansur (25), Rian (27), DD Alias Bombon (19), langsung melarikan diri.

Polsek Tanjung Lago di-back up Satreskrim Polres Banyuasin yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Dwi Satya Arian SIK begitu mendapatkan informasi tersebut, langsung bergerak dan melakukan pengejaran terhadap lima pelaku lainnya.

Dalam kurun waktu 24 jam, lima pelaku lainnya akhirnya diringkus di rumah masing–masing tanpa ada perlawanan. ”Sudah diamankan di Mapolsek Tanjung Lago, dan dalam pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya.

Rohibi, 30, warga Desa Tanjung Lago, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, tewas bersimbah darah dikeroyok enam pemuda, Minggu (17/6), sekitar pukul 16.30 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News