Salah Sasaran, Raskin Dihentikan
Kamis, 01 Maret 2012 – 11:44 WIB
PONTIANAK--Pemerintah Kabupaten Landak belum menyalurkan beras untuk rakyat miskin di wilayahnya. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menyatakan dirinya mengirimkan surat kepada Bulog agar raskin dihentikan karena mekanisme di lapangan banyak tidak tepat sasaran. Ia menginginkan adanya tes di lapangan agar yang menangani raskin mematuhi aturan yang ditetapkan. Mereka diharapkan tidak menyimpang dari mekanisme yang ada. Saat ini, proses pengetesan bagi yang menangani raskin sedang berjalan.
”Ada surat saya untuk menghentikan raskin. Banyak kades bermasalah dengan hukum karena raskin. Terakhir ada satu kades yang berurusan dengan polisi,” ujar Adrianus di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.
Baca Juga:
Menurut Adrianus, selama ini raskin memang salah sasaran. Mekanisme penyaluran menggunakan sistem tebus dulu. Sistem ini menjadi letak penyelewenangannya. Sebab masyarakat miskin belum tentu memiliki uang untuk menebus raskin tersebut. Kades juga menggunakan pihak ketiga.”Tentunya pihak ketiga mengambil untung,” katanya.
Baca Juga:
PONTIANAK--Pemerintah Kabupaten Landak belum menyalurkan beras untuk rakyat miskin di wilayahnya. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menyatakan dirinya
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius