Salah Satu Calon Boikot Pemilihan Ketum KNPI

jpnn.com - PEMILIHAN Ketua Umum DPP KNPI telah berlangsung di Papua dan berlangsung seru. Rifai Darus terpilih menjadi Ketua Umum yang baru untuk periode 2015-2018. Dalam ajang pemilihan itu, Rifai harus bersusah payah mengalahkan politisi Nasdem Ahmad Sahroni melalui dua putaran.
Sejatinya pertarungan pemilihan Ketum KNPI itu diikuti beberapa kandidat. Di antaranya Ahmad Sahroni, Rifai Darus, Arnold Udam, Abhiram S. Yadav, Bintang Prabowo, Arip Mustafa, M. Guntur, dan Maruli Silaban. Namun, Abhiram merupakan satu-satunya kandidat yang tidak hadir pada saat pemilihan berlangsung.
Saat di konfirmasi Abhiram mengatakan memboikot pemilihan karena tidak sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dimana UU itu mengatur tentang usia pemuda maksimal 30 tahun. Nah, ternyata di antara para calon itu hanya dua kandidat yang memenuhi persyaratan sesuai undang-undang. Yaitu Bintang Prabowo dan Abhiram S. Yadav. Sedangkan Kandidat lain berusia rata-rata 36-38 tahun.
“Kita kaum muda seharusnya mematuhi aturan resmi negara yang berlaku agar kita tidak dianggap makar. Sayang sekali uang negara lebih dari Rp 15 miliar telah terpakai untuk ajang kongres yang melahirkan produk yang mana peruntukannya tidak tepat sasaran. Sangat disesali pemuda tidak mau menghargai aturan Undang-undang,” ujar Abhiram yang pernah menjabat sebagai Vice Presiden Pemuda ASEAN.
Menurutnya, tidak akan ada manfaatnya apabila dirinya memimpin suatu organisasi yang tidak patuh terhadap aturan Undang-undang. “Ini bukan masalah siapa yang memenangkan tapi bagaimana kita menyelamatkan organisasi KNPI yang kita cintai ini.” singkat Abhiram yang sudah 8 tahun lebih berkiprah di dunia kepemudaan.
Abhiram yang semula diprediksikan sebagai salah satu calon terkuat sebelum kongres dimulai, mengutarakan kekecewaannya. Dirinya hanya berharap KNPI ke depan bisa lebih memberikan arti bagi kepemudaan.
“Apapun hasilnya Bung Rifai sudah terpilih, saya ucapkan selamat kepada Ketum yang baru. Semoga KNPI diselamatkan dan segera dijadikan Ormas yang bernaung dibawah Depdagri agar tidak lagi bertolakbelakang dengan Undang-undang yang ada. Pemuda adalah masa depan bangsa dan wajib taat kepada hukum yang berlaku,” ujarnya. (mas/jpnn)
PEMILIHAN Ketua Umum DPP KNPI telah berlangsung di Papua dan berlangsung seru. Rifai Darus terpilih menjadi Ketua Umum yang baru untuk periode
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025, Hutama Karya Percepat Tol Palembang-Betung
- Yayasan Merah Putih Peduli Nyekar di Makam RM Margono Djojohadikusumo
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi