Salah Satu Pemerkosa Baru Lulus SMA
jpnn.com - TAPSEL - ZD dan RE mengaku mengenal RS (18), salah satu pelaku dari sembilan pemuda yang memerkosa ZD.
RS tercatat sebagai warga Kampung Telo, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Dan, baru saja lulus SMA.
Untuk membuktikan ucapan keduanya, wartawan berusaha mencari kebenaran tentang status RS, yang dikabarkan sudah melarikan diri tersebut.
Jumat (23/5) sekitar pukul 14.30 WIB, wartawan berusaha mencari kebenaran informasi mengenai salah satu pelaku yang dikenal korban, ke sekolah negeri tempat pelaku pernah menimba ilmu sebelumnya.
Setibanya di SMA Negeri tersebut, wartawan langsung menuju pintu piket penjaga. Beberapa pelajar yang masih mengenakan seragam pramuka, duduk di sekitar tempat tersebut.
Dari mereka, didapat keterangan bahwa benar RS pelajar sekolah tersebut. Sebelum tamat, RS anak jurusan IPS. “Iya, benar Bang. Kalau nama yang abang sebutkan itu (RS, red) memang siswa di sini. Tapi baru saja tamat beberapa hari lalu. Dia siswa kelas III jurusan IPS,” terang murid-murid yang saat itu sedang mempersiapkan diri untuk latihan pramuka.
Kiki, siswi kelas II jurusan IPA menambahkan, ia hanya mengenal RS sebagai kakak kelas. Ia tidak menyangkal, kalau RS dikenal nakal di sekolah. Hal itu pun dibenarkan oleh teman-temannya yang lain.
“Orang Kampung Telo, Bang. Namanya kakak kelas, ya tahulah kami meski tidak dekat, tapi kami tahu dia (RS,red) itu orangnya nakal,” ucap Kiki dan diamini oleh temannya yang lain.
TAPSEL - ZD dan RE mengaku mengenal RS (18), salah satu pelaku dari sembilan pemuda yang memerkosa ZD. RS tercatat sebagai warga Kampung Telo, Kecamatan
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis