Salah Saya

Oleh Dahlan Iskan

Salah Saya
Dahlan Iskan di ruang perawatan pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Surabaya. Foto: disway.id

jpnn.com - DISWAY hari ini saya tulis di rumah sakit: saya terkena Covid-19.

Awalnya saya tidak mau masuk RS. Terlalu banyak yang bercerita di RS justru berbahaya. Toh tidak ada keluhan yang berat.

Hanya batuk-batuk kecil. Tidak demam. Sambal istri saya masih terasa pedasnya. Masih menitikkan air liur.

Baca Juga:

Namun dua anak saya memaksa. Kebetulan ada satu kamar baru kosong di RS langganan keluarga. Setidaknya mumpung ada kamar.

Batuk-batuk kecil itu terjadi sehari sebelumnya: Sabtu. Pagi itu saya masih berolahraga satu jam di halaman depan Graha Pena. Lalu sarapan.

Setelah itu perut saya kembung. Batuk-batuk kecil. Saya pikir akibat sambal tomat hijau yang terlalu banyak.

Baca Juga:

Lalu saya minum 4 kapsul Lian Hua. Siangnya 4 kapsul lagi. Sore lagi. Kembung perut berkurang. Saya pun pup lima kali, tetapi tidak diare.

Minggu pagi besoknya kondisi lebih baik lagi. Saya mau berangkat olahraga. Anak saya melarang.

Ternyata hasil PCR itu empat macam: negative, weak positive, positive, dan strong positive. Berarti positif saya ini tidak main-main.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News