Salah Tangkap, Dihajar Polisi
Rabu, 03 Juli 2013 – 19:29 WIB
PROBOLINGGO - Ahmad Fauzi, 27, melaporkan tindak kekerasan anggota Polsek Tongas pada Polres Probolinggo Kota kemarin (2/7). Dalam laporannya, Fauzi mengaku menjadi korban salah tangkap atas kasus pencurian yang dituduhkan Polsek Tongas. Kejadian bermula Jumat (28/6) lalu. Saat itu dia bekerja di bengkel. Tiba-tiba pukul 14.00 datang pria yang mengaku anggota Polsek Tongas.
Akibat pemukulan itu, Fauzi mengeluh sakit di beberapa bagian tubuhnya. Fauzi datang ke Mapolresta dengan didampingi temannya. Mengenakan kaus hijau dan celana jins selutut, Fauzi mendatangi sentra pelayanan kepolisian (SPK). Setelah menerima laporan, polresta langsung melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.
Kepada Radar Bromo, warga Dusun Klompit, Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, itu mengaku tidak terima atas perlakuan polisi berinisial AW. "Saya tidak salah. Saya tidak pernah mencuri, kenapa dipukuli," akunya heran. Itu sebabnya, dia melaporkan kejadian ini ke polresta.
Baca Juga:
PROBOLINGGO - Ahmad Fauzi, 27, melaporkan tindak kekerasan anggota Polsek Tongas pada Polres Probolinggo Kota kemarin (2/7). Dalam laporannya, Fauzi
BERITA TERKAIT
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Satu Keluarga Coba Bunuh Diri Gegara Pinjol, Ada yang Selamat
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Selesai Video Call, Pemuda Asal Lombok Ditikam Rekannya di Malaysia