Salah Tata Bahasa, Raksasa Tesco Ganti Kemasan
jpnn.com - LONDON--Gara-gara tata bahasa yang salah di kemasan produknya, jaringan raksasa ritel Tesco terpaksa merevisi semua kemasan jus jeruk produksinya. Kesalahan ini dianggap fatal dan memalukan apalagi yang mengkoreksi justru seorang murid di sekolah.
Albert Gifford, 15, memprotes raksasa supermarket itu ketika tanpa sengaja mengamati label tulisan di karton jus yang diminumnya. Tulisan 'most tastiest' atau 'sangat paling berasa' jeruk, dinilainya sebuah kesalahan tata bahasa yang fatal.
Di sisi lain, Albert memandang produsen berbohong dan membual kepada konsumennya. Dia pun lantas melayangkan surat keluhan ke Tesco dan menembuskannya ke salah satu media lokal.
Albert menyarankan agar Tesco mengubah kata-katanya cukup dengan kata 'paling lezat' atau 'paling enak' saja. Tidak perlu berlebih-lebihan sehingga malah salah secara gramatikal. "Saya heran dengan kesalahan ini, terutama karena Tesco suatu perusahaan besar," ungkapnya, seperti dilansir Dailymail, Kamis (13/3).
Akhirnya perusahaan menjawab dan meminta maaf atas kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulanginya di masa depan. "Kami minta maaf ada kesalahan tata bahasa pada kemasan jus jeruk kami," kata seorang juru bicara Tesco kepada Albert. (esy/jpnn)
LONDON--Gara-gara tata bahasa yang salah di kemasan produknya, jaringan raksasa ritel Tesco terpaksa merevisi semua kemasan jus jeruk produksinya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich