Salah Tulis Rekap Merata di Banyak TPS Kampung Halaman Pak SBY
jpnn.com, PACITAN - Pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang tampak lancar ternyata tak sebaik yang terlihat. Sebab, persoalan mewarnai pesta demokrasi lima tahunan di kabupaten kelahiran Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Laman Radar Madiun (Jawa Pos Group) mengabarkan, Bawaslu Pacitan menemukan kesalahan tulis dalam rekapitulasi di tempat pemungutan suara (TPS). Imbasnya adalah salah angka.
“Itu terlihat saat rekapitulasi di tinggkat kecamatan atau PPK (panitia pe,ilihan kecamatan, red), banyak yang salah tulis,’’ kata Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stevanus.
Menurutnya, kesalahan tulis, hitungan dan jumlah terjadi merata. Dia menduga penyebabnya adalah beban kerja bagi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sehingga sulit berkonsentrasi.
Berty menjelaskan, para petugas KPPS bekerja hampir 24 jam mulai persiapan, pemungutan suara hingga penghitungan. “Kami maklumi, tetapi setelah diteliti memang karena salah tulis dan surat suara sah tidak berkurang,” terangnya.
Kesalahan tersebut terjadi untuk pemilu legislatif ataupun pemilihan presiden. Namun, Berty memastikan kesalahan itu tak sampai pada rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU).
Berty menjelaskan, setelah dicocokan dengan C1 plano beberapa dokumen tercatat sama. Kekeliruan pun bisa dianulir.
Namun, ada satu dari 1.979 TPS di Pacitan sempat melakukan penghitungan ulang. Sebab, seluruh catatan beda hasil.
Bawaslu Pacitan menemukan kesalahan tulis dalam rekapitulasi di tempat pemungutan suara (TPS). Imbasnya adalah angka yang salah.
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- Puadi Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Jangan Pelit Informasi ke Pengawas TPS
- Simak, Hasil Penelusuran Bawaslu Presiden Berkampanye di Pilkada Jateng
- Pemenangan RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Buntut Perusakan APK
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen