Salah Turunkan Ratusan Penumpang, Begini Penjelasan Lion Air
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait membenarkan bahwa penerbangan Singapura-Cengkareng pada 10 Mei 2016, telah salah masuk terminal. Di mana sebanyak 182 penumpang diturunkan di terminal domestik Bandara Soekarno Hatta, bukan di terminal kedatangan luar negeri.
Imbasnya, beberapa penumpang tak melewati imigrasi, seperti seharusnya. Mengenai hal itu, pria yang karib disapa Edo ini menjelaskan bahwa ada kesalahan dari pihak sopir bus.
Di mana sopir bus sudah salah mengira. Dia pikir 182 penumpang itu usai terbang dari Padang bukan Singapura.
"Untuk setiap pesawat yang parkir di remote area sudah kami siapkan bus untuk mengantar penumpang ke terminal. Apa yang terjadi adalah terdapat salah satu sopir bus yang akan menjemput penumpang dari Padang, dan mengira bahwa penumpang JT 161 adalah dari Padang," ujar Edo kepada JPNN, Sabtu (14/5) malam.
Namun, setelah sadar melakukan kesalahan, sopir yang membawa 182 penumpang ke terminal domestik langsung berbalik arah.
"Setelah petugas menyadari bahwa telah terjadi kesalahan, para penumpang JT 161 langsung diarahkan kembali ke bus untuk dibawa ke Terminal 2," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait membenarkan bahwa penerbangan Singapura-Cengkareng pada 10 Mei 2016, telah salah masuk terminal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya