Salahkan Hujan dan Tanah Hambalang
Jumat, 01 Juni 2012 – 06:21 WIB
"Yang pasti hujan terus mengguyur sejak September," jelas Heri. Pelaksana KSO Adhi Karya dan Wijaya Karya lainnya, Hendro Purwadi menambahkan, pengerjaan proyek Hambalang kemungkinan akan mengalami kemunduran. Kemenpora menjadwalkan proyek Hambalang bisa kelar pada 31 Desember 2012. Namun melihat kondisi yang terjadi di lapangan, Hendro menilai hal itu mustahil. Jika desain ulang di beberapa titik telah selesai, maka proyek Hambalang bisa tuntas Agustus 2013 mendatang.
"Tidak mungkin on time schedule," ungkapnya. Proyek Hambalang seluas 32 hektare ini diakui Hendro cukup sulit pengerjaannya, karena kondisi kontur tanah yang relatif sulit. Tekstur dan kontur tanah di sini berbeda dengan di kota seperti Jakarta. Karena letak Hambalang yang jauh, alhasil menelan dana yang tidak murah karena supplier agak sulit tembus lokasi.
Saat ini pihak KSO Adhi Karya dan Wijaya Karya mengklaim pembangunan proyek Hambalang juga terhenti total sejak Mei 2012 lantaran masalah pendanaan. Namun, Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Lalu Wildan, menegaskan dana pembanguanan proyek Hambalang sudah ada di Kemenpora. "Dana sudah ada tapi tidak tapi tidak bisa langsung cair," tegasnya.
Sementara itu, karut marut pembangunan megaproyek P3SON Hambalang yang terus menjadi sorotan, membuat gerah DPRD Kabupaten Bogor. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno menegaskan, pihaknya akan segera melakukan pengkajian terhadap Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) secara keseluruhan. Ia memastikan, ke depannya Perda Tata Ruang harus transparan bagi masyarakat Bogor dan luar Bogor.
BOGOR-Satu per satu misteri di balik megaproyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Bukit Hambalang, Desa Hambalang,
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi