Salahkan Korban, Detektif Australia Dicopot dari Pengusutan Kasus KDRT

Seorang detektif senior di negara bagian Queensland, Mark Thompson, telah ditarik dari tugasnya untuk menyelidiki kasus pembakaran mobil yang menewaskan lima orang di Brisbane.
Kasus pembakaran mobil tersebut memiliki unsur pembunuhan sekaligus bunuh diri, dengan latar belakang masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Hannah Clarke, tewas bersama dengan ketiga anaknya Laianah, Aaliyah dan Trey, dengan pembunuhnya adalah suaminya Rowan Baxter yang kemudian juga tewas bunuh diri, Rabu kemarin (19/2/).
Dalam keterangannya kepada media hari, detektif Mark menjelaskan ada kemungkinan Rowan Baxter melakukan tindakannya karena "tekanan terlalu jauh" yang dialaminya.
Pernyataan Mark dianggap sebagai pernyataan menyalahkan korban, yakni Hannah, sebagai istri Rowan.
Kepala Kepolisian Queensland, Commissioner Katarina Carroll mengatakan ia harus menarik Mark dari penyidikan kasus, karena ucapan sehari sebelumnya.
Commissioner Carroll mengatakan Mark secara sukarela menerima permintaan yang disampaikan oleh Katrina, saat mereka berbicara lewat telpon.
Seorang detektif senior di negara bagian Queensland, Mark Thompson, telah ditarik dari tugasnya untuk menyelidiki kasus pembakaran mobil yang menewaskan lima orang di Brisbane
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM