Salahkan Korban, Detektif Australia Dicopot dari Pengusutan Kasus KDRT

"Saya setuju dengan keputusannya," kata Carroll.
"Untuk kebaikan bagi Mark, saya sendiri dan kepolisian, ingin menghindari berbagai keributan sampingan dan konsentrasi sepenuhnya ke masalah utama."
"Ada seorang ibu dan tiga anak yang dibunuh, dan saya ingin mengkonsentrasikan pada hal tersebut."
Berbicara hari Kamis, Mark menekankan "tugas kami sebagai penyidik melihat semuanya dengan pikiran terbuka.'
"Apakah ini masalah seorang perempuan menderita kekerasan rumah tangga dan dia dan anaknya tewas di tangan suaminya, atau kemungkinan suami mendapat tekanan yang terlalu jauh oleh isu yang dihadapinya, kemudian melakukan tindakan tersebut?" ujarnya.
"Itulah sebabnya saya ingin orang-orang untuk berbicara dengan kami. Bila kami ingin membuat gambaran lengkap mengenai apa yang terjadi, kami harus bisa berbicara dengan semua orang."

Berbicara sebelumnya dengan ABC Radio Brisbane, Commissioner Katarina mengecam keras pernyataan Mark.
Seorang detektif senior di negara bagian Queensland, Mark Thompson, telah ditarik dari tugasnya untuk menyelidiki kasus pembakaran mobil yang menewaskan lima orang di Brisbane
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Suami Adelia Septa Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus KDRT