Salahkan Korban, Detektif Australia Dicopot dari Pengusutan Kasus KDRT
Jumat, 21 Februari 2020 – 21:19 WIB

Hannah Clarke tewas bersama tiga anaknya Laianah, Trey dan Aayliah dengan pelakunya adalah suaminya Rowan Baxter. (Facebook)
"Saya kira hanya satu cara untuk menggambarkannya dan ini adalah pernyataan paling buruk yang menyalahkan korban."
"Saya meminta maaf kepada masyarakat dan korban mengenai pernyataan tersebut."
"Dia adalah seorang polisi yang sudah melindungi komunitas Queensland dan sudah bekerja keras selama ini."
"Dia kecewa karena dia tidak mengerti mengapa dia mengatakan hal tersebut."
"Saya meminta maaf atas apa yang dikatakannya. Kata-kata yang digunakannya salah, dan cara menyampaikannya juga tidak harus begitu," tambah Katarina.

Lihat berita selenngkapnya dalam bahasa Inggris di sini.
Seorang detektif senior di negara bagian Queensland, Mark Thompson, telah ditarik dari tugasnya untuk menyelidiki kasus pembakaran mobil yang menewaskan lima orang di Brisbane
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Suami Adelia Septa Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus KDRT