Salam Karma

Oleh: Dahlan Iskan

Salam Karma
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Salam pun dibebaskan. Empat remaja lainnya dibebaskan. Yakni setelah berada di penjara lebih 5 tahun.

Lima orang itu pun, sudah bukan lagi remaja, menggugat Pemda New York. Di Amerika, polisi berada di bawah Pemda. Mereka minta ganti rugi, total USD 50 juta.

Di masa wali kota Bloomberg, soal ganti rugi ini seret. Tetapi calon wali kota berikutnya, Bill de Blasio menjadikannya bahan kampanye.

De Blasio terpilih. Wali kota baru ini memenuhi permintaan Salam dkk. Nilainya USD 41,3 juta. Masing-masing menerima lebih USD 7 juta. Sekitar Rp 100 miliar.

Mereka kini berumur sekitar 48 tahun. Tiga orang dari mereka kini bergabung dalam satu kantor pengacara. Satu lagi jadi operator alat berat.

Sedang Salam jadi motivator, pengacara, dan pegiat masyarakat. Belakangan Salam dapat penghargaan tinggi dari Presiden Barack Obama.

Itu karena Salam membawa pembaharuan dalam pemeriksaan polisi. Salam bergabung dalam satu gerakan yang memperjuangkan ini: agar pemeriksaan di polisi harus direkam. Sejak awal sampai akhir.

Perjuangan itu berhasil. Sekarang pemeriksaan polisi harus direkam, bahkan pakai video.

Maka lanjutan serial Safari Ramadan pun kalah dengan artikel ini. Ia tidak akan lupa Donald Trump. Peristiwanya sendiri sudah berlalu hampir 35 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News