Salat Idulfitri di Rumah Boleh Tanpa Khotbah, Ada Syaratnya

jpnn.com, JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 yang belum mereda, sempat memicu polemik seputar lokasi pelaksanaan Salat Idulfitri.
Bagi umat Islam yang berada di wilayah zona merah, disarankan melaksanakan salat Id di rumah.
Dalam Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idulfitri saat Pandemi, sudah dijabarkan bahwa pelaksanaannya bisa sendiri atau berjemaah.
Selain itu, khotbah Salat Idulfitri di rumah, bisa dilaksanakan, bisa juga tidak.
"Kalau misalnya Salat Idulfitri dilakukan berjemaah di rumah tetapi tidak ada yang punya kemampuan memberikan khotbah, tidak apa-apa tidak dilaksanakan. Jadi habis salat dua rakaat, tidak usah dilanjutkan dengan khotbah," kata Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi kepada JPNN.com, Jumat (22/5).
Dia menyebutkan ketentuan Salat Idulfitri di rumah sesuai fatwa MUI adalah:
1. Salat Idulfitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjemaah dan dapat dilakukan secara sendiri.
2. Jika salat Idulfitri dilaksanakan secara berjemaah, maka ketentuannya sebagai berikut:
Melaksanakan Salat Idulfitri di rumah di masa pandemi COVID-19, boleh tanpa ada khotbah, tetapi ada persyaratannya.
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Tren Busana Lebaran 2025, Ivan Gunawan Hadirkan Kingdom of Love
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya