Salat Idulfitri di Rumah Boleh Tanpa Khotbah, Ada Syaratnya

jpnn.com, JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 yang belum mereda, sempat memicu polemik seputar lokasi pelaksanaan Salat Idulfitri.
Bagi umat Islam yang berada di wilayah zona merah, disarankan melaksanakan salat Id di rumah.
Dalam Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idulfitri saat Pandemi, sudah dijabarkan bahwa pelaksanaannya bisa sendiri atau berjemaah.
Selain itu, khotbah Salat Idulfitri di rumah, bisa dilaksanakan, bisa juga tidak.
"Kalau misalnya Salat Idulfitri dilakukan berjemaah di rumah tetapi tidak ada yang punya kemampuan memberikan khotbah, tidak apa-apa tidak dilaksanakan. Jadi habis salat dua rakaat, tidak usah dilanjutkan dengan khotbah," kata Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi kepada JPNN.com, Jumat (22/5).
Dia menyebutkan ketentuan Salat Idulfitri di rumah sesuai fatwa MUI adalah:
1. Salat Idulfitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjemaah dan dapat dilakukan secara sendiri.
2. Jika salat Idulfitri dilaksanakan secara berjemaah, maka ketentuannya sebagai berikut:
Melaksanakan Salat Idulfitri di rumah di masa pandemi COVID-19, boleh tanpa ada khotbah, tetapi ada persyaratannya.
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan