Salat Istikharah demi Prestasi Anak Didik
Senin, 21 Juni 2010 – 09:42 WIB

Salat Istikharah demi Prestasi Anak Didik
NOVIN Widyawati, satu di antara sekian banyak orang yang peduli dengan dunia pendidikan tanah air. Dia concern dengan pendidikan anak-anak miskin di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Dia adalah pengelola Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) atau SMP Terbuka Johar Baru yang menginduk kepada SMPN 28 Jakarta. Sebagai pengelola, Novin sudah kenyang dengan berbagai pengalaman menghadapi permasalahan para murid miskin dan dana yang minim. Berangkat dari kalangan bawah, para murid binaan Novin terbiasa bekerja serabutan, seperti mengamen, memulung, dan menjadi cleaning service, untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka lebih tertarik mendapatkan uang secara instan dari pekerjaannya tersebut ketimbang bersekolah. "Karena itu, saya bilang, semua itu seleksi alam di sini (SMP terbuka)," ujar lajang kelahiran 30 November 1979 itu.
"Murid miskin itu jauh lebih susah dididik jika dibandingkan dengan murid pada umumnya. Lingkungan kumuh yang membentuk mereka," ujar Novin ketika ditemui di SMKN 39, kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Jumat lalu (18/6).
Setiap tahun, lanjut Novin, ada permasalahan baru yang dihadapi. Mulai murid yang memilih putus sekolah hingga persoalan aliran dana pendidikan yang tidak transparan. Wanita berjilbab itu menuturkan, tidak mudah mempertahankan para murid miskin untuk bersekolah hingga lulus.
Baca Juga:
NOVIN Widyawati, satu di antara sekian banyak orang yang peduli dengan dunia pendidikan tanah air. Dia concern dengan pendidikan anak-anak miskin
BERITA TERKAIT
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan