Salat Istikharah demi Prestasi Anak Didik
Senin, 21 Juni 2010 – 09:42 WIB
Perjuangan Novin tidak sia-sia. Tahun ini sekolahnya menerima dua dana tersebut secara utuh. "Saya bersyukur akhirnya bisa memperjuangkan hak-hak anak didik saya. Meskipun, saya didiamkan beberapa pihak yang tidak senang dengan perjuangan saya," ujar Novin yang juga menggandeng Indonesian Corruption Watch (ICW) untuk menelisik dugaan korupsi di tubuh sekolah induknya itu.
Awalnya Novin hanya tertarik mengajar secara sukarela di TKBM atau SMP terbuka di dekat tempat tinggalnya, kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Sebab, dunia pendidikan bukan hal baru bagi Novin. Sehari-hari dia adalah guru bahasa Inggris SMKN 39 Jakarta. Dia bergabung dengan TKBM Johar Baru pada 2006.
Namun, baru enam bulan mengajar, dia mendapat tawaran yang mengagetkan. Pemilik sekolah meminta Novin mengelola TKBM Johar Baru. Novin yang merasa belum berpengalaman membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengiyakan tawaran tersebut.
Bahkan, untuk memantapkan hati dia melakukan salat Istikharah. "Dari shalat Istikharah tersebut akhirnya hati saya mantap untuk mengelola sekolah khusus anak miskin tersebut. Ternyata tidak semua menyeramkan. Malah saya lebih bahagia melihat banyak anak miskin bisa sekolah," paparnya. (ken/c4/agm)
NOVIN Widyawati, satu di antara sekian banyak orang yang peduli dengan dunia pendidikan tanah air. Dia concern dengan pendidikan anak-anak miskin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa