Saldo di Rekening Sejumlah Nasabah BCA Berkurang, Diduga Korban Skimming

Saldo di Rekening Sejumlah Nasabah BCA Berkurang, Diduga Korban Skimming
Nasabah BCA diduga menjadi korban skimming ATM. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

“Saya lewat mobile, online. Saya cek saldo saya, tahunya kok berkurang. Saya enggak merasa ngambil,” beber Lisa, Selasa (9/4).

Tidak tanggung-tanggung, saldonya berkurang hingga Rp 9,3 juta. Lisa bisa mengetahui adanya transaksi penarikan uang melalui saldonya, saat mengecek aktivitas transaksi melalui m-banking, dia mengetahui ada oknum yang menguras rekeningnya dengan beberapa kali melakukan transaksi via ATM, hanya dalam waktu singkat.

“Kebetulan bersamaan dengan saya ngecek, orangnya tuh ke ATM. Jadi itulah saya sampai keringat dingin, kaget, enggak tahu apa yang harus dilakukan,” ungkapnya.

Kejadian itu dialami Lisa pada Senin malam (8/4), sekira pukul 19.30 Wita. Ia menduga pelaku kemungkinan berada di luar Tarakan. Hal tersebut diketahuinya berdasarkan keterangan mutasi penarikan yang masuk di handphonnya.

“Dia tariknya dari Mandiri Padjadjaran, daerah Jawa Barat,” bebernya.

Lisa mengaku sempat menelepon call center BCA untuk mempertanyakan pembobolan rekening yang dialaminya. Namun, jawaban yang diterima tidak memuaskannya.

Tak mau kehilangan uang lebih banyak, Lisa langsung bergegas ke ATM BCA di Jalan Yos Sudarso untuk menarik seluruh saldonya. Namun, karena transaksi penarikan sudah melebihi batas maksimum, Lisa pun tidak bisa menarik seluruh saldonya. Padahal, ia juga baru dikirimkan uang dari temannya.

Tak puas, Selasa pagi, Lisa langsung mengonfirmasi ke BCA Tarakan. Ternyata bukan hanya dirinya yang menjadi korban. Lisa mengaku, ada enam nasabah lainnya juga mempertanyakan masalah yang sama ke BCA Tarakan.

Sejumlah nasabah BCA Tarakan mengaku kehilangan uang di rekening mereka dengan sendirinya, diduga korban skimming ATM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News