Saldo Nasabah Tiba-tiba Rp 100 Triliun, Begini Reaksi Bank Mandiri
jpnn.com - PELALAWAN - Tomedy (33) warga Jalan Keluarga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau, kaget melihat isi rekeningnya di Bank Mandiri dengan saldo hampir mencapai Rp100 triliun selang 1 jam setelah sebelumnya tercantum hampir Rp 1 miliar. Namun, di sisi lain, dia takut juga sehingga langsung melapor ke Bank Mandiri.
Didampingi satpam, Selasa (8/3) sore, dia langsung masuk ke dalam bank untuk menyampaikan hal ajaib perubahan drastis isi saldo di rekeningnya kepada seorang wanita yang menjabat sebagai costumer service (CS). Namun, CS Bank Mandiri ini juga menjadi ikut terkejut, karena selama ini belum pernah kejadian ini bisa terjadi.
Hanya saja, sang CS Bank Mandiri ini tidak bisa mengambil kebijakan karena pimpinan Kacab Bank Mandiri Pangkalan Kerinci sedang menjalani masa cuti. Namun demikian, CS ini, berjanji akan menyampaikan masalah ini kepada pimpinan untuk segera ditindaklanjuti dan akan di informasikan kepada dirinya.
Namun, hingga Kamis (10/3/2016), pihak Bank Mandiri tidak kunjung memberikan kepastian saldo rekeningnya, sehingga dirinya pun kembali mendatangi kantor Bank Mandiri itu. Kedatangan Tomedy didampingi sejumlah media termasuk Riau Pos, disambut oleh seorang CS.
"Ya, sampai saat ini pimpinan kami masih menjalani masa izin cuti. Tapi, kami telah melakukan komunikasi kepada Bank Mandiri pusat di Pekanbaru yang menyebutkan saldo di rekening milik Pak Tomedy, saat ini telah diblokir. Sedangkan oleh pihak Bank Mandiri Pekanbaru, Pak Tomedy diminta mendatangi kantor pusat Bank Mandiri di Pekanbaru untuk melakukan konfirmasi," ujarnya.
Penasaran dengan pernyataan sang CS, maka Tomedy pun mencoba untuk melakukan pengecekan menggunakan ATM di bank tersebut. Namun, saat melakukan transaksi, ternyata memang benar ATM tersebut telah diblokir.
Untuk menyakinkan jumlah saldo itu berubah atau tidak, maka dirinya kembali mengirim pesan kepada SMS Banking Bank Mandiri. Namun, ternyata jumlah saldo di rekeningnya masih tetap tidak berubah.
"Intinya, saya telah berusaha menyampaikan masalah ini kepada pihak manajemen Bank Mandiri. Karena, uang d isaldo saya ini bukan uang hak saya. Jadi, saya minta Bank Mandiri dapat segera memberikan kejelasan kenapa bisa saldo ini masuk kerekening saya," tutup Tomedy, seperti diberitakan Riaupos.co (Jawa Pos Group).
Area Head Bank Mandiri Pekanbaru Agus Sanjaya mengaku belum menerima laporan soal meledaknya salah satu rekening nasabah Bank Mandiri cabang Pelalawan. Namun Bank Mandiri Area Pekanbaru yang membawahi cabang Pangkalan Kerinci akan segera meverifikasi rekening salah satu nasabahnya tersebut. Rencananya, rekening yang sudah diblokir tersebut akan dilaporkan ke pusat sebelum diketahui asal muasalnya.
’’Saya belum dapat laporan. Yang jelas nanti kalau laporannya sudah masuk pasti akan kami cek. Kami lihat dulu, apakah itu cetakan manual atau sistem kita, Kami cek dulu, nanti dilaporkan dulu ke pusat, baru nanti ada konfirmasi dari Corporate Secretary Mandiri pusat,’’ sebut Agus yang ketika dihubungi sedang berada di Aceh bersama sejumlah direksi Bank Mandiri, Kamis (10/3/2016) malam.(amn/end)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai