Saleh Daulay Minta Pemerintah Sosialisasikan Sistem 1 Kanal
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah meningkatkan sosialisasi sistem satu kanal alias one channel model.
Sistem satu kanal berkaitan dengan kebijakan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI).
Menurut Saleh, sosialisasi itu sangat penting agar kebijakan dapat diterima secara luas.
“Termasuk untuk menghindari isu praktik monopoli oleh pemangku kepentingan baik swasta maupun pemerintah," kata Saleh dalam rapat dengar pendapat dengan Kemenaker di Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembina Tenaga Kerja dan Perluasan Tenaga Kerja (Binapenta) Maruli Apul Hasoloan membantah anggapan yang menyebut sistem tersebut bakal melahirkan monopoli.
Menurut Maruli, sistem one channel model akan melibatkan berbagai pihak.
Misalnya, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
“Ada juga organisasi-organisasi perusahaan yang selama ini melakukan pengiriman TKI. Jadi, tidak benar akan ada monopoli," kata Maruli. (jos/jpnn)
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah meningkatkan sosialisasi sistem satu kanal alias one channel model.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang