Saleh: Harus Melalui Kongres PSSI
Soal Pemecatan Anggota karena Ikut LPI
Selasa, 28 September 2010 – 16:17 WIB
Sejauh ini, PSSI mengangkat sejumlah aturan yang dijadikan dasar untuk menjatuhkan sanksi tegas pada klub. Di antaranya yaitu statuta FIFA pada artikel 80. Saleh justru menyatakan bahwa keikutsertaan klub di ajang LPI tak bertentangan dengan aturan FIFA tersebut.
Baca Juga:
Menurut Saleh, maksud dari aturan itu (adalah) bahwa klub tidak boleh dinaungi oleh dua otoritas sepak bola. "Jadi, klub tidak boleh beranggotakan dua PSSI. Jika Persebaya tercatat sebagai anggota PSSI, tapi juga tercatat sebagai anggota PSSI-nya Malaysia, itu memang tidak boleh," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dengan ambil bagian di LPI, bukan berarti Persebaya menyatakan keluar dari anggota. Justru LPI diharapkannya bisa diterima sebagai salah satu agenda PSSI.
Tapi, jika PSSI memaksakan untuk menjatuhi sanksi kepada klub peserta LPI, Saleh menyatakan bahwa regulator LPI tidak akan tinggal diam. Kata dia, upaya hukum pada badan arbitrase internasional juga akan dilakukan. "Terus terang, APBD sudah tidak bisa digunakan lagi oleh klub profesional. Mau tidak mau, kami harus berubah menjadi klub profesional dalam arti sebenarnya. Jadi, seharusnya LPI itu didukung oleh semua pihak," ucap Saleh.
SURABAYA - Wacana bahwa PSSI akan menjatuhkan sanksi tegas kepada klub peserta Liga Primer Indonesia (LPI), dikritisi oleh Saleh Ismail Mukadar.
BERITA TERKAIT
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung