Saleh: Jangan Terlalu Gembira dengan Aturan Baru Kemenkes

Menurut Daulay, keputusan ini membuat perusahaan harus mengeluarkan sedikit anggaran untuk pengadaan vitamin C ini.
"Saya kira ini tetap harus dipersoalkan. Vitamin C ini belum tentu bisa sepenuhnya melindungi orang dari penyebaran virus Corona," katanya.
Menurut Daulay, sejauh ini belum ada penelitian yang menyebut vitamin C mampu melawan corona.
Vitamin C hanya diyakini mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
"Dari uraian di atas saya menilai, keputusan menteri kesehatan yang baru tidak membawa perubahan baru. Kalau aturan itu dianggap sebagai bagian dari penerapan new normal, kelihatannya tidak tepat," katanya.
Malah, menurut Daulay, aturan itu justru menjadi alasan bagi orang untuk melonggarkan sendiri aturan PSBB.
Orang-orang tidak ditahan lagi di rumah-rumah. Mereka sudah bisa bekerja sebagaimana biasa.
“Konsekuensinya, jalanan akan ramai kembali. Pasar-pasar, mal-mal, industri, perkantoran, dan tempat kerja lainnya dipastikan akan ramai. Saya menilai, ini masih rawan. Apalagi faktanya, virus covid-19 belum bisa diputus mata rantai penyebarannya," ucap Daulay.
Kemenkes menerbitkan Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri.
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin
- Komisi IX Bakal Panggil Kemenkes dan Dekan Kedokteran UNPAD Buntut PPDS Pemerkosa Pendamping Pasien
- Kemenkes Cabut STR Dokter Priguna, Izin Praktik Dibatalkan
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup