Saleh Minta Oknum Ilmuwan BRIN Thomas Djamaluddin Dijatuhi Sanksi
Saleh Daulay menegaskan bahwa BRIN adalah lembaga negara yang pembiayaannya berasal dari APBN yang bersumber dari uang rakyat.
Oleh karena itu, seluruh program dan kegiatan lembaga tersebut harus dipergunakan bagi kepentingan seluruh masyarakat. Tidak boleh dibeda-bedakan.
"Kalau ada oknum yang memakai BRIN untuk kepentingan sesaat kelompok tertentu, itu adalah kesalahan. Etika ASN sebagai pelayanan masyarakat dilanggar. Harus diluruskan," tutur Saleh.
Dalam kaitan itu, Saleh menyebut Thomas Djamaluddin semestinya diberi sanksi. Paling tidak, dia jangan diberikan tugas lagi dalam hal penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal.
"Dipindah saja. Kan, masih banyak orang lain yang bisa. Mungkin lebih hebat dari dia. Sebelum dia di situ, rasanya tidak ada perdebatan seperti ini. Kalaupun ada, tidak sampai saling menyalahkan dan mendiskreditkan," ucap Saleh menegaskan.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Saleh Partaonan Daulay meminta BRIN menjatuhkan sanksi terhadap ilmuwannya, Thomas Djamaluddin terkait kisruh penetapan 1 Syawal. Begini masalahnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi