Saleh PAN Bersyukur MK Hapus Presidential Threshold, Singgung Capres-Cawapres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan Daulay menyebut parpolnya mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus aturan tentang ambang batas pencalonan Presiden RI atau Presidential Threshold (PT) dalam UU Pemilu.
"Kalau PAN, insyaallah sangat bersyukur dengan keputusan ini," kata Saleh melalui layanan pesan, Kamis (2/1).
Ketua Komisi VII DPR RI itu menyatakan kandidat pada pilpres bakal banyak setelah MK menghapus aturan tentang ambang batas.
"Harapan kami, akan banyak capres dan cawapres yang muncul dan tentu sedapat mungkin kami juga bermimpi untuk mendorong kader sendiri atau paling tidak bekerjasama dan berkolaborasi dengan partai atau elemen bangsa lainnya," kata Saleh.
Dia mengatakan PAN telah lama ikut berjuang bersama komponen bangsa lain untuk menghapus aturan tentang ambang batas pencalonan.
Menurut Saleh, penerapan ambang batas pencalonan tidak adil dari sisi rasionalitas sederhana dan mengebiri hak konstitusional rakyat.
"Kalau pakai PT, itu, kan, artinya tidak semua warga negara punya hak untuk jadi presiden. Hanya mereka yang memiliki dukungan politik besar yang bisa maju, sementara untuk mendapat dukungan politik seperti itu sangat sulit," ujar eks Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.
Saleh mengatakan Indonesia sebetulnya punya banyak calon pemimpin nasional yang layak diandalkan.
Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan Daulay menyebut parpolnya mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal ini. Apa itu?
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN
- Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Bahrain
- MK Putuskan Caleg Tidak Boleh Mundur Demi Pilkada, Tidak Ada Lagi Fenomena Borong Jabatan Politik
- Keputusan MK Bahwa Caleg Tak Boleh Mundur Demi Pilkada Memutus Akal-akalan Parpol
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur