Saleh PAN: Lomba Karya Tulis BPIP tidak Produktif

Sementara, cinta tanah air adalah bagian dari iman.
Saleh mengatakan masih banyak tema yang lebih tepat untuk diajukan atau dilombakan, seperti yang sangat aktual dengan kondisi kekinian.
Dia mencontohkan, misalnya bantuan sosial di era pandemi dalam perspektif Pancasila, meneguhkan nilai persatuan dan gotong royong di masa pandemi, akses terhadap pelayanan kesehatan sebagai manifestasi keadilan sosial, mengungkap nilai-nilai spiritualitas di balik pandemi Covid-19, dan lain-lain.
Meskipun temanya tidak spesifik menyebut kata santri, tetapi dipastikan para santri sangat menguasai tema tersebut.
Tinggal mencari referensi agar bisa diaktualisasikan sesuai dengan tema yang diminta.
"Tema seperti itu sangat relevan dalam upaya pemaknaan dan pembumian nilai-nilai Pancasila," ungkapnya.
Dia mengingatkan membuat tema atau judul jangan sampai terkesan menyudutkan kelompok tertentu.
Meski yang membuat tidak merasakan, kata dia, tetapi orang lain kemungkinan akan tersinggung.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengkritik keras lomba karya tulis bertema bertema “Hormat Bendera Menurut Hukum Islam” dan “Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam” yang digelar BPIP.
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN
- Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Bahrain
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat