Saleh Usul Dana Kartu Pra-kerja Rp 20 T Dibagi Saja ke Keluarga Miskin
![Saleh Usul Dana Kartu Pra-kerja Rp 20 T Dibagi Saja ke Keluarga Miskin](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/13/saleh-partaonan-daulay-foto-ricardojpnncom-20.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menyarankan pemerintah menunda sementara program kartu pra-kerja, hingga masa pandemi virus Corona (COVID-19) dapat diatasi.
Daulay mengusulkan anggaran yang telah disiapkan untuk program kartu pra-kerja dialihan menjadi program bantuan sosial.
"Apakah tidak sebaiknya program ini di-switch saja menjadi program bantuan sosial? Dengan begitu target sasarannya bisa lebih luas," ujar Daulay dalam pesan tertulisnya, Kamis (16/4).
Diketahui, pemerintah mengucurkan anggaran Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja.
Masing-masing dialokasikan untuk biaya pelatihan Rp 5,6 triliun, dana insentif Rp 13,45 triliun, survei Rp 840 miliar, dan dana PMO Rp 100 juta.
"Dengan anggaran 20 triliun, maka ketika di-switch menjadi program bantuan sosial, itu diperkirakan bisa menyentuh 13,3 juta keluarga miskin dan kurang mampu. Dengan perhitungan masing-masing mendapat Rp 1,5 juta," ucapnya.
Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pemerintah dapat kembali melanjutkan program kartu pra-kerja ketika pandemi Covid-19 berhasil ditangani.
"Demi kebaikan masyarakat, tidak ada salahnya opsi ini dipertimbangkan," ucap Daulay.
Saleh Partaonan Daulay mengusulkan agar Program Kartu Pra-Kerja dengan Anggaran Rp 20 Triliun ditunda saja.
- HPP Gabah dan Jagung Naik, Saleh: Ini Bukti Kecintaan Prabowo kepada Petani
- Sektor Ekraf dan UMKM Harus Dibantu Guna Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- Waketum PAN Minta Semua Pihak Beri Prabowo Kesempatan
- Konon Pertemuan Prabowo dengan Ketum Partai KIM Plus Membahas Politik Kebangsaan
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan