Sales FMCG Naik 11,1 Persen
Rabu, 22 Juni 2011 – 09:40 WIB

Sales FMCG Naik 11,1 Persen
JAKARTA - Makanan dan produk perawatan menjadi pendorong pertumbuhan penjualan produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Data ritel audit The Nielsen Company menunjukkan pertumbuhan penjualan 55 produk FMCG pada April 2011 naik 11,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu dengan nilai Rp 49,195 miliar.
Associate director of retailer services Nielsen Febby Ramaun mengatakan penjualan produk keperluan rumah tangga di Indonesia selalu tumbuh double digit tiap tahun. Akan tetapi pengecualian pada periode 2008 ke 2009 dengan pertumbuhan 4,7 persen saja. ’’Nah pada April tahun ini dibandingkan tahun lalu naik 11,1 persen senilai Rp 49,195 miliar,’’ kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/6).
Baca Juga:
Dijelaskan berdasar kenaikan sales, tertinggi berasal dari produk food atau makanan sebesar 12,2 persen. sedangkan non food sebesar 9,2 persen. Antara lain, terbagi untuk personal care dengan pertumbuhan sales 13,7 persen, home care 3 persen dan farmasi 5 persen.
Secara mendetail, kebanyakan kategori produk membukukan penjualan positif kalau dilihat dari sisi nilai penjualan. Di antaranya, mi instant tumbuh 5,9 persen, susu bubuk 8,9 persen, kopi bubuk bermerek 15,3 persen, biskuit 7,6 persen dan deterjen 1,3 persen. ditambah, minyak goreng 50,8 persen, susu kental manis 7,4 persen, skincare 13,8 persen, shampoo 13,4 persen dan sabun mandi 5,9 persen.
JAKARTA - Makanan dan produk perawatan menjadi pendorong pertumbuhan penjualan produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Data ritel audit The Nielsen
BERITA TERKAIT
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen