Sales FMCG Naik 11,1 Persen
Rabu, 22 Juni 2011 – 09:40 WIB
Sedangkan dari sisi pembelanja, lanjut dia, pembelanja di indonesia masih berbelanja di 3-4 channel yang tergantung pada tujuan kunjungan. Channel tersebut antara lain, minimarket, hypermarket, supermarket, toko dan pasar. Berdasar data Home Panel, mayoritas pembelanja mengunjungi tiap channel untuk berbelanja keperluan utama.
Baca Juga:
’’Di pasar, sekitar 48 persen berbelanja untuk kebutuhan utama dan 30 persen untuk kebutuhan makan hari ini. Sedangkan di hypermarket, sebanyak 71 persen termasuk keperluan belanja utama dalam jumlah banyak. Selain itu, belanja di modern trade didominasi produk susu dan baby diapers. Sementara di general trade kebanyakan kopi dan mi instan,’’ urainya.
Selain pertumbuhan sales, lanjut Febby, ada perubahan dalam shoppers atau pembelanja yang terdiri dari 59 persen termasuk main shoppers atau pembelanja utama dan 41 persen adalah key influencer atau pembelanja tapi bukan utama. ’’Nah untuk key influencer sebanyak 72 persen laki-laki yang naik dua persen dibandingkan 2009 lalu hanya 70 persen,’’ ucap dia.
Menurut dia, minat berbelanja kalangan laki-laki yang terus bertumbuh tersebut harus dicermati oleh peritel dan industri. karena, perilaku berbelanja laki cencerung berbeda dengan perempuan. ’’Menurut studi Shoppers Trend, laki-laki lebih memilih untuk grab and go atau mengambil barang kemudian pergi. Berbeda dengan perempuan yang kebanyakan berkeliling toko,’’ ucapnya.
JAKARTA - Makanan dan produk perawatan menjadi pendorong pertumbuhan penjualan produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Data ritel audit The Nielsen
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta