Sales Mission di Tiongkok, Kenalkan Destinasi Wisata Halal
Dan bukan hanya Lombok, Sumatera Barat dan Aceh juga menjadi ujung tombak dalam industri wisata halal. Dan pada penghargaan World Halal Travel Awards 2016, Sumbar dan Aceh berhasil menyabet penghargaan, Sumbar mendapatkan dua penghargaan sekaligus, World Best Halal Culinary dan World Best Halal Destination. Sedangkan, Aceh menyabet predikat World Best Halal Cultural Destination.
"Ini yang akan kita tawarkan salam sales mission ini, selain tentunya juga ada tiga daerah Indonesia yang juga akan jadi unggulan dalam program Sales Mission ini Great Bali, Great Jakarta, serta Great Batam. Acara ini mendapat dukungan dari KBRI Beijing dan Garuda Indonesia," ujar Pitana.
Agendanya sendiri akan dilaksanakan secara roadshow, Table Top akan digelar di tiga kota Tiongkok itu.
Data dari Kementerian Pariwisata menyebutkan, sejak 2013 hingga 2016, pertumbuhan wisata halal cukup signifikan. Ada kenaikan hingga 15,5%, sedangkan unjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia terus meningkat jumlahnya dimana pada 2016 lalu, pertumbuhan kunjungan wisatawan Tiongkok naik 27%, menjadi 1.452.971 orang.
"Tahun ini, di 2017, pemerintah menargetkan adanya kunjungan wisatawan Tiongkok di angka 2.057.000 orang. Sales Mission ini sebagai salah satu program yang diharapkan bisa membantu Kemenpar dalam mencapai pencapaian target wisman tersebut," harapnya
Menteri pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut Pasar Tiongkok itu potensial untuk dikembangkan dan meminta agar wisata hlal diposisikan sebagai bisnis. Ia menilai, segmen wisata ini dapat mendulang banyak keuntungan bagi ekonomi Indonesia yang merupakan negara mayoritas Muslim.
Dari target 15 juta wisatawan asing di 2017, pemerintah menargetkan 20 persennya dikontribusikan dari segmen wisata halal. Angka ini masih lebih kecil dari jumlah turis pariwisata halal Thailand yang mencapai enam juta orang, Malaysia lima juta orang, dan Singapura empat juta orang.
“Thailand mayoritasnya non Muslim. Tapi mereka bisa memposisikan bisnis mereka untuk wisatawan Muslim,” ungkap Arief.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan brand Wonderful Indonesia terus menggoda wisatawan mancanegara. Kali ini, kementerian yang dinakhodai Menpar
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga