Sales Naik, Kobexindo Tractors Mantapkan IPO
Senin, 23 April 2012 – 13:43 WIB
JAKARTA - Penjualan PT Kobexindo Tractors, salah satu pemain utama pengadaan alat berat di Indonesia selama tiga tahun terakhir ini naik 67 persen. Direktur Utama, Humas Soputro optimistis dengan peningkatan penjualan, pihaknya cukup percaya diri untuk melantai di bursa sekitar Juli tahun ini. Selain itu, Humas mengaku dalam lima tahun terakhir tambang batubara naik terus sehingga berhubungan dengan kenaikan penjualan alat-alat berat pengangkutannya. "Related dengan bisnis kami," kata Humas.
"Saat ini kami belum bisa share banyak karena masih dalam tahapan menunggu persetujuan Bappepam," kata Humas di Jakarta. Berapa besaran lembar saham yang bakal dilepas dan targetnya, Humas belum bisa mengatakan. Hanya saja, lanjutnya, pertumbuhan rata-rata penjualan dalam 3 tahun belakangan mencapai 67 persen. "Hasil yang cukup membanggakan untuk industri alat berat," ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Humas, sampai saat ini, Kobexindo sudah masuk dalam The Big Five pemain pemasok alat-alat berat untuk industri terutama kelas menengah (50 ton). "Tahun ini kita fokus pada pertambangan, terutama batubara," katanya. Bahkan, mulai tahun ini pula, lanjut Humas, Kobexindo ekspansi ke perkebunan kelapa sawit. Tercatat, pemasokan terbanyak memang dari pertambangan batubara. "Sebagian besar kontribusi batubara dari 50 ribu metrik ton perbulan. Perlu peralatan besar untuk fasilitasnya," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Penjualan PT Kobexindo Tractors, salah satu pemain utama pengadaan alat berat di Indonesia selama tiga tahun terakhir ini naik 67 persen.
BERITA TERKAIT
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024