Sales Oppo Tuban yang Dihukum Tak Wajar Berharap Polisi Menyelesaikan Kasusnya
jpnn.com, TUBAN - Sales OPPO Indonesia wilayah Tuban, Jatim melapor ke polisi karena dorongan dari orang tuanya. Sales tersebut tidak tahan menerima hukuman tak manusiawi dari supervisornya, jika tidak memenuhi target penjualan.
Hukumannya tak masuk akal seperti makan terasi mentah, bawang dan lari usai jam kerja.
BACA JUGA : Edan ! Tak Capai Target Kerja, Sales Oppo Dihukum Makan Terasi Mentah
Tiga hari setelah pelaporan kasus hukuman tak manusiawi itu ke Mapolres Tuban, belum ada titik temu. Hingga kini pihak Mapolres Tuban belum bereaksi. Polisi belum melakukan pemanggilan terhadap terlapor, maupun pihak-pihak terkait kasus ini.
Gemilang, warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban Kota yang melaporkan kejadian ini, masih menunggu perkembangan dari penyelidikan pihak kepolisian.
Ditemui di rumahnya, Gemilang membeberkan sejumlah fakta lain atas kasus itu. Tak hanya hukuman memakan terasi mentah.
Dia bersama teman-temannya juga dihukum makan blimbing uloh, pare mentah, bawang putih mentah hingga lari keliling kota belasan kilometer.
"Kami selama bekerja belum menerima upah kelebihan jam kerja, yang selama ini dijanjikan oleh pihak perusahaan," kata Gemilang.
Orang tua tak terima anaknya yang menjadi sales Oppo di Tuban dihukum dengan cara tidak masuk akal.
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo