Salim Segaf Minta Pemerintah Menahan Hasrat Menaikkan Harga Barang Kebutuhan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri meminta pemerintah bisa menahan hasrat menaikkan harga barang kebutuhan masyarakat, seperti bahan bakar minyak (BBM), setelah Idulfitri 2022 Hijriah nanti.
Dia mengatakan saat ini rakyat kecil masih terhimpit ekonomi karena pandemi Covid-19. Menurut Salim Segaf, hal itu juga mengakibatkan sulitnya mencari pekerjaan, serta naiknya harga berbagai kebutuhan pokok.
“Kami merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat saat ini cukup memprihatinkan,” kata Salim Segaf saat membuka Posko Mudik Dr Salim di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (28/4).
Mantan menteri sosial itu meminta pemerintah tidak menaikkan harga kebutuhan pokok, sampai masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraannya.
"Kami tidak mengatakan untuk mempersilakan, tetapi timing-nya saat ini kurang tepat untuk menaikan (harga) kebutuhan masyarakat," ungkap Salim Segaf.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal kenaikan harga Pertalite hingga gas melon.
Luhut Binsar mengatakan pemerintah akan melakukan perhitungan dengan cermat dan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan tersebut.
Meski demikian, dia tak menjelaskan lebih lanjut soal rencana tersebut.
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri meminta pemerintah menahan hasrat menaikkan harga barang kebutuhan rakyat.
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket