Salim Segaf Soroti Perlunya Regenerasi Petani
jpnn.com, KARAWANG - Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri menyebut perlunya regenerasi petani demi menarik minat milenial.
Sebab, kata dia, data BPS menyatakan bahwa 60,8 persen petani di Indonesia berusia di atas 45 tahun.
Salim mengatakan itu usai melaksanakan panen raya bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Karawang, Jawa Barat, Selasa (29/9).
"PKS mendorong Pemerintah untuk memberikan akses permodalan dan insentif bagi profesi petani sehingga menarik generasi muda menjadi petani. Saat ini, regenerasi petani berjalan lambat dan berakibat pada banyaknya petani dengan usia lanjut," ujar Salim melalui keterangan persnya, Selasa ini.
Selain itu, kata Eks Menteri Sosial itu, negara bisa melindungi petani dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan sehingga terjadi regenerasi.
Dia juga meminta tata niaga komoditas pertanian harus berpihak pada kepentingan petani. Misalnya, ada kebijakan agar harga tetap stabil sehingga petani tidak menanggung rugi saat panen.
"Jangan ada lagi impor beras justru saat panen raya. Negara harus melindungi petani. Ini tanggung jawab pemerintah membantu petani sesuai amanat UU No.19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani," sebut dia.
Salim menekankan, masa depan dunia adalah ketahanan pangan. Indonesia memiliki potensi luar biasa dari sektor pertanian sehingga ke depan bisa menjadi negara besar jika berpihak ke petani.
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri menyebut perlunya regenerasi petani demi menarik minat milenial. Sebab, kata dia, data BPS menyatakan bahwa 60,8 persen petani di Indonesia berusia di atas 45 tahun.
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja
- HPP Gabah dan Jagung Naik, Saleh: Ini Bukti Kecintaan Prabowo kepada Petani
- Kabar Gembira untuk Petani, Prabowo Naikkan Harga Gabah dan Jagung