Saling Balas, Giliran Spanduk Dukungan Ex-Officio yang Banyak Bertebaran
jpnn.com, BATAM - Spanduk dukungan untuk Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sebagai Ex Officio BP Batam kini mulai menjamur di kota Batam.
Munculnya spanduk dukungan tersebut sebagai bentuk balasan atas spanduk berisi penolakan terhadap penetapan Wali Kota Batam sebagai ex-officio Kepala BP Batam bertebaran di Batam.
Spanduk bertuliskan “Kami Warga Tiban Lama Siap Mendukung Wali Kota Batam Sebagai Ex Officio BP Batam Untuk Batam yang Lebih Maju” terlihat di sepanjang jalan Gajah Mada atau Tiban Lama, Sabtu (11/5/2019).
Spanduk dukungan juga terlihat di jalan menuju Tiban I dan sekitarnya. Keberadaan spanduk itu sempat menarik perhatian pengendara yang melintas.
BACA JUGA: Spanduk Penolakan Ex-Officio Bertebaran di Kantor BP Batam
“Berasa pemilihan saja. Satu dukung satu tolak,” kata Lewandy, salah seorang warga yang mengabadikan spanduk dukungan tersebut dengan telepon genggamnya.
Lurah Tiban Lama, Firman, mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk dukungan wali Kota Batam sebagai Ex Officio tersebut. “Saya tidak tahu siapa yang pasang spanduk itu,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, spanduk-spanduk dukungan wali Kota Batam sebagai Ex Officio menjamur di sekitaran kawasan Batam Kota. Elemen melayu Kota Batam juga mengelar konfrensi pers terkait dukungan mereka kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sebagai Ex Officio.
Spanduk dukungan untuk Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sebagai Ex Officio BP Batam kini mulai menjamur di kota Batam.
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Desa-desa Kini Ada Listrik Berkat Program Kepri Terang, Ansar Ahmad Raih Dukungan Warga Batam
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Lintas Paguyuban Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia